Sistem Silvikultur Dan Regenerasi
Sistem silvikultur merupakan rangkaian kegiatan pengelolaan hutan yang terencana, meliputi kegiatan perencanaan, pemanenan atau penyiapan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan guna menjamin produktifitas dan kelestarian hasil hutan.
Memperhatikan perkembangan Peraturan tentang pelaksanaan sistem silvikultur dan kondisi tapak areal kerja PT. Yotefa Sarana Timber, maka pada areal IUPHHK PT. Yotefa Sarana Timber akan diterapkan multi sistim silvikultur yaitu :
- Sistem silvikultur TPTI pada areal berhutan dengan topografi secara umum relatif agak berat.
- Sistem Silvikultur TPTJ-Intensif (SILIN) pada areal berhutan/bekas tebangan TPTI dengan topografi datar, landai sampai agak curam (kelerengan < 25%)
Untuk mendukung kegiatan Regenerasi, PT. Yotefa Sarana Timber memiliki persemaian seluas 2 ha dengan tanaman yang dibudidayakan terdiri dari jenis Merbau (Intsia bijuga), Matoa (Pometia pinnata), dan Nyatoh (Palaquium spp.). Dasar pemilihan jenis yaitu karena jenis tersebut merupakan jenis unggulan setempat yang memiliki kesesuaian tempat tumbuh dan endemik. Selain itu jenis Merbau memiliki kelas kekuatan yang tinggi dan memiliki nilai komersial yang tinggi..
